Sejujurnya, waktu pertama kali main game online, gue gak langsung ngerti soal peran di dalam tim. Tapi karena sering kebagian role yang “kerjanya cuma mukul”, akhirnya gue mulai paham apa itu DPS dalam game. Jadi, sambil belajar dari match ke match, gue akhirnya ngerti bahwa DPS itu bukan cuma sekadar angka damage, melainkan bagian vital dari strategi tim.
Karena gue suka karakter yang bisa ngasih damage besar dalam waktu cepat, maka gue mulai fokus di peran ini. Walaupun awalnya main asal-asalan, tapi semakin ke sini, gue sadar bahwa main DPS itu butuh timing, build yang pas, dan kerja sama tim yang solid.
Apa Arti DPS dalam Dunia Game yang Sebenarnya?
Sementara banyak orang cuma fokus ke jumlah damage yang keluar, gue jadi sadar bahwa DPS atau Damage Per Second itu adalah ukuran efisiensi lo dalam ngasih damage. Jadi, bukan cuma soal sakit-sakitan, tapi juga soal konsistensi dalam serangan.
Karena DPS di hitung berdasarkan total damage di bagi waktu, maka setiap detik sangat berarti. Makanya, lo harus tahu kapan nyerang, kapan mundur, dan kapan kasih semua skill lo buat bikin musuh hilang dari peta.
Selain itu, DPS bukanlah role yang bisa berdiri sendiri. Karena lo bukan tank yang bisa tahan pukul, dan lo juga bukan support yang bisa ngelindungin tim, jadi lo harus ngerti kapan saatnya lo yang maju dan kapan harus ngalah.
Jenis-Jenis DPS yang Sering Gue Pakai di Berbagai Game
Karena tiap game punya sistem dan role yang beda-beda, maka jenis DPS pun ikut bervariasi. Jadi, supaya lebih paham, gue bakal jelasin berdasarkan pengalaman pribadi main MLBB, Genshin Impact, sampai Dota 2.
Melee DPS – Dekat Sama Musuh, Dekat Sama Kematian
Walaupun Melee DPS bisa ngasih damage besar, tapi posisi mereka seringkali riskan banget. Karena mereka harus deket ke musuh, maka mereka harus lincah banget.
Contohnya:
-
Alucard di MLBB bisa nyedot darah sambil mukul musuh.
-
Yasuo di LoL bisa muter-muter sambil nyicil damage dan ngilangin lawan dalam 1 combo.
Karena posisi mereka berbahaya, maka refleks dan penguasaan karakter jadi hal wajib banget buat di kuasai.
Ranged DPS – Nyicil dari Jarak Aman Biar Tetap Hidup
Selama lo bisa jaga jarak, maka Ranged DPS jadi pilihan ideal buat yang mau aman tapi tetap berkontribusi besar. Karena lo bisa nyerang dari belakang, maka lo harus jago jaga posisi dan sadar map.
Contohnya:
-
Layla bisa nembak dari jarak super jauh kalau udah late game.
-
Sniper di Dota 2 bisa bikin musuh gak bisa nyentuh dia sama sekali karena range-nya panjang banget.
Karena Ranged DPS ngandelin posisi, maka awareness jadi skill utama yang harus di asah.
Magic DPS – Damage dari Skill yang Bisa Bikin Musuh Menyesal Hidup
Kalau lo tipe yang suka combo skill yang penuh efek dan ledakan, maka Magic DPS bisa jadi favorit lo. Karena mereka ngasih damage lewat sihir, maka scaling-nya ngikutin mana atau energi.
Contohnya:
-
Diluc di Genshin Impact bisa kasih ledakan Pyro yang bikin AoE damage-nya ngaco.
-
Invoker di Dota 2 bisa gonta-ganti elemen buat kasih damage berlapis.
Selama skill-nya gak cooldown, maka Magic DPS bisa jadi ancaman besar di teamfight.
Cara Ngukur Seberapa Gede DPS Lo dalam Pertarungan
Karena damage doang gak cukup tanpa efisiensi, maka DPS jadi parameter penting buat ngukur performa. Karena itulah, DPS sering di hitung pake rumus:
Kalau lo bisa kasih 10.000 damage dalam 5 detik, maka DPS lo adalah 2000 per detik. Karena itu, lo harus bisa sustain output damage lo sepanjang fight.
Beberapa game juga udah nyediain DPS meter bawaan, jadi lo bisa langsung ngecek performa. Karena data itu real-time, maka lo bisa belajar dari situ dan tingkatin rotasi skill lo.
Game-Game yang Bikin Peran DPS Jadi Bintang Utama
Hampir semua genre sekarang punya sistem role, maka DPS jadi elemen wajib yang selalu hadir di tim. Oleh karena itu juga, gue jadi terbiasa milih karakter dengan role ini di berbagai game:
-
Di MLBB, gue sering mainin Marksman dan Assassin buat push damage dari belakang.
-
Di Genshin Impact, gue ngandelin karakter seperti Keqing atau Hu Tao buat jadi Main DPS.
-
Di Dota 2, core hero kayak Phantom Assassin bisa bikin musuh ilang dalam 3 hit.
Karena semua peran punya fungsi masing-masing, maka DPS butuh dukungan supaya bisa optimal.
Tips Bermain Role DPS Biar Gak Jadi Beban Tim
Karena banyak yang mikir jadi DPS itu cuma spam skill dan last hit doang, maka gue harus lurusin mindset itu. Karena kenyataannya, jadi DPS tuh penuh tekanan dan tanggung jawab.
Lo Harus Tahu Kapan Masuk dan Kapan Kabur
Karena posisi lo rapuh, maka positioning jadi kunci utama. Jadi, jangan asal maju kalau musuh masih lengkap.
Jangan Spam Skill Kalau Gak Tau Timing
Karena banyak skill punya cooldown panjang, maka lo harus bijak gunain setiap detiknya.
Targetin yang Tipis Dulu Baru Ke Tank
Karena kalau lo fokus ke Tank dulu, maka damage lo bakal kebuang sia-sia.
Item dan Build DPS Favorit yang Selalu Gue Pakai
Karena build ngaruh langsung ke performa, maka pemilihan item itu krusial banget. Jadi, gue selalu mikirin scaling damage dan kombinasi antara ATK, CRIT Rate, sama CRIT DMG.
Contoh build:
-
MLBB: Berserker’s Fury + Windtalker buat Marksman.
-
Genshin Impact: Crimson Witch set buat Hu Tao.
-
LoL: Infinity Edge buat ADC yang scaling-nya crit.
Selama lo ngerti karakter lo, maka lo bisa sesuaikan item biar damage lo maksimal.
Kesalahan Fatal yang Sering Gue Lakuin (Dan Lo Jangan Ikutin)
Karena gak ada pemain yang langsung jago, maka gue juga sempat banyak salah langkah. Tapi karena gue terus belajar, maka sekarang gue bisa sharing biar lo gak ulangin kesalahan yang sama.
Kesalahan paling sering:
-
Overextend cuma demi nge-kill, padahal tim belum siap.
-
Gak ngecek minimap, terus tiba-tiba kena gank rame-rame.
-
Build item tanpa liat komposisi musuh.
Karena setiap game punya dinamika berbeda, maka lo harus adaptif.
Beda Role DPS Sama Role Lain Biar Gak Salah Ambil Peran
Karena banyak pemula yang asal pilih role, maka gue saranin lo pahami dulu karakteristik tiap peran.
Role | Fokus Utama | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
DPS | Ngasih damage | Bisa carry tim | Gampang mati kalau salah langkah |
Tank | Nahan serangan | Tahan lama di teamfight | Damage-nya kecil banget |
Support | Buff/heal tim | Bisa selamatin semua orang | Gak bisa bawa tim sendiri |
Karena kerja tim itu penting, maka setiap role punya fungsi vital yang gak bisa di bandingin.
Cara Meningkatkan Performa DPS yang Selalu Gue Lakuin
Karena gue pengen performa makin gila setiap match, maka gue selalu lakuin hal-hal ini secara konsisten:
-
Latihan combo karakter di mode training.
-
Ubah build sesuai lawan dan meta.
-
Perhatiin hero musuh sebelum war.
-
Jaga posisi biar gak keciduk duluan.
Karena performa DPS sering jadi penentu hasil game, maka makin sering latihan makin bagus hasilnya.
Baca Juga: Cara Download Genshin Impact di HP Kentang Tanpa Lag!
FAQ: Apa itu DPS dalam Game
Q: Apa peran DPS itu selalu jadi yang paling penting?
A: Karena game itu kerja tim, maka semua role penting, tapi DPS memang sering jadi penentu hasil akhir.
Q: Apakah karakter DPS harus selalu punya item full damage?
A: Karena tergantung musuh dan kondisi game, maka kadang lo perlu item lifesteal atau sedikit defense juga.
Q: Apakah pemula bisa langsung cocok main DPS?
A: Karena butuh positioning dan rotasi cepat, maka role ini bisa di pelajari tapi tetap punya tantangan besar.