Limit Bandwidth Mikrotik Per IP Address
Sumber: dnetprovider.id

Limit Bandwidth Mikrotik Per IP Address, Tips untuk Koneksi Stabil!

Diposting pada

Mengatur limit bandwidth per IP address di Mikrotik itu seperti mengatur lalu lintas di jalan raya. Bayangkan jika semua mobil melaju tanpa batas, pasti akan macet, bukan? Nah, pengalaman saya dalam mengelola jaringan di rumah membuat saya menyadari betapa pentingnya hal ini. Oleh karena itu, mari kita bahas cara limit bandwidth dengan gaya yang santai dan asyik.

Mengapa Perlu Limit Bandwidth?

Sebelum kita masuk ke langkah-langkah teknis, yuk kita lihat beberapa alasan mengapa limit bandwidth itu penting:

  • Mencegah Ketidakadilan: Misalnya, saat kamu lagi nonton film, tiba-tiba temanmu yang lain streaming musik dengan kualitas tinggi. Tanpa limit, bisa-bisa internetmu jadi lemot! Jadi, dengan membatasi bandwidth per IP address, semua orang bisa menikmati internet secara adil.
  • Menghindari Kegagalan Jaringan: Ketika satu pengguna menghabiskan semua bandwidth, yang lain pasti merasakan dampaknya. Dengan limit yang tepat, jaringanmu tetap stabil dan semua pengguna bisa berselancar dengan nyaman.
  • Prioritas dalam Penggunaan: Terkadang ada aplikasi yang butuh lebih banyak bandwidth, seperti video conference atau gaming. Dengan pengaturan yang tepat, kamu bisa memberikan prioritas pada aplikasi tersebut.

Cara Limit Bandwidth Mikrotik Per IP Address

Sekarang kita masuk ke bagian praktisnya. Ada dua cara untuk membatasi bandwidth: melalui Winbox dan terminal. Mari kita mulai dengan Winbox.

Menggunakan Winbox

  1. Login ke Mikrotik: Pertama-tama, buka Winbox dan login ke router Mikrotik kamu.
  2. Menuju Simple Queue:
    • Pilih tab Simple Queue.
    • Klik tombol + untuk menambahkan rule baru.
  3. Isi Parameter:
    • Name: Beri nama sesuai keinginan (misalnya “User1”).
    • Target: Masukkan IP address yang ingin dibatasi (contoh: 192.168.1.5).
    • Max Limit: Tentukan batas maksimal download dan upload (misalnya 5M/5M).
  4. Simpan Rule: Klik Apply dan OK.

Menggunakan Terminal

Kalau kamu lebih suka menggunakan command line, berikut adalah perintahnya:

bash
/queue simple add name="User1" target=192.168.1.5 max-limit=5M/5M

Dengan langkah-langkah ini, kamu sudah bisa membatasi bandwidth per IP address dengan mudah!

Limit Bandwidth Berdasarkan Rentang IP Address

Selain membatasi per IP address tertentu, kamu juga bisa melakukan pembatasan berdasarkan rentang IP address. Ini sangat berguna jika banyak pengguna dalam satu subnet.

  1. Buat Rule Baru di Simple Queue.
  2. Isi Parameter:
    • Name: Misalnya “Lobby”.
    • Target: Masukkan rentang IP (contoh: 192.168.10.0/24).
    • Max Limit: Tentukan batas maksimal (misalnya 20M/20M).
  3. Simpan Rule dan ulangi untuk rentang lainnya jika di perlukan.

Baca Juga: Membagi Bandwidth dengan Mikrotik Secara Otomatis Mudah!

FAQ Seputar Limit Bandwidth Mikrotik

Apa itu Simple Queue di Mikrotik?

Simple Queue adalah fitur di Mikrotik yang memungkinkan pengguna untuk membatasi bandwidth secara sederhana berdasarkan IP address atau range IP address.

Apakah bisa membatasi bandwidth berdasarkan MAC address?

Tentu saja! Mikrotik juga mendukung pembatasan bandwidth berdasarkan MAC address, meskipun biasanya lebih rumit di bandingkan menggunakan IP address.

Bagaimana cara mengetahui berapa banyak bandwidth yang di gunakan?

Kamu bisa memantau penggunaan bandwidth melalui menu Queue di Winbox atau menggunakan tools monitoring lainnya.

Apakah limit bandwidth mempengaruhi kecepatan internet secara keseluruhan?

Limit bandwidth hanya mempengaruhi kecepatan pengguna tertentu sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan; pengguna lain tidak akan terpengaruh jika mereka tidak melewati batas yang di tentukan.Dengan semua informasi ini, semoga kamu bisa lebih mudah mengatur jaringan di rumah atau kantor! Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *